Anemia...?
Anemia Merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan berkurangnya sel darah merah dalam tubuh, dapat disebabkan oleh hilangnya darah terlalu cepat atau produksi sel darah merah yg lambat, sehingga jumlah sel darah merah dalam tubuh kurang dari normal.
anemia dapat disebabkan oleh keadaan sebagai berikut :
1. Anemia Hemoragis (Perdarahan Cepat)
2. Anemia Aplastika (Sumsum tulang tidak berfungsi)
3. Anemia Megaloblastik (Sel darah merah mudah pecah)
4. Anemia Hemolitik : anemia sel sabit, eritroblastosis fetalis, hemolisis malaria dll. (Sel Darah Merah rapuh)
5. Nutrisional Anemia (kekurangan nutrisi yg dibutuhkan)
6. Anemia Pernisiosa (kehilangan faktor intrinsik)
7. Renal Anemia (defisiensi eritropoetin)
--penjelasan lebih lanjut mengenai anemia telah dibahas pada edisi sebelumnya “Kelainan-kelainan Pada Sel Darah merah”--
Ancaman Nyata Anemia
Sekarang kita akan menjelajah ke tingkat jaringan untuk mengetaui apa yang sebenarnya terjadi.
Komponen Darah Terdiri Dari:
Komponen Darah Terdiri Dari:
1. Plasma Darah
(air,elektrolit,nutrients, protein dll)
2. Elemen Seluler
(eritrosit, leukosit, trombosit)
Bila seseorang mengalami anemia berat maka jumlah eritrosit(sel darah merah) dalam sirkulasi sangatlah kurang sehingga menyebabkan viskositas(kekentalan) darah menurun hingga 1,5 x air padahal normalnya adalah 3 x air. Hal ini berakibat juga pada turunnya tahanan aliran darah (atau darah lebih encer dari biasanya) sehingga aliran darah yg kembali ke jantung semakin cepat (meningkat).
Hipoksia
Sel darah merah bekerja sama dengan Hb untuk menyediakan oksigen untuk jaringan, apabila jumlah sel darah merah kurang... maka pembuluh darah jaringan akan melebar agar pergantian darah merah semakin cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen jaringan.
Keadaan tersebut direspon oleh peningkatan Curah jantung (detak jantung) untuk memperbanyak sel darah merah yg melewati jaringan sehingga beban kerja jantung meningkat.
Orang-orang dengan anemia disarankan untuk tidak banyak melakukan aktivitas karena Aktivitas menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen jaringan yang akan memperparah hipoksia jaringan. Curah jantung (detak jantung) akan semakin ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen jaringan.. jantung terus-menerus bekerja keras hingga terjadi payah jantung yang mengakibatkan kegagalan jantung akut....
NAH...!!
HATI-HATI DENGAN ANEMIA... ; )
No comments:
Post a Comment
Pembaca Baik Selalu Meninggalkan Komentar