Osteomielitis adalah infeksi akut tulang yang dapat terjadi karena penyebaran infeksi dari darah (osteomielitis hematogen) atau, yang lebih sering setelah kontaminasi fraktur terbuka atau reduksi (osteomielitis eksogen). Luka tusuk pada jaringan lunak atau tulang akibat gigitan hewan, manusia atau penyuntikan intramuskulus dapat menyebabkan osteomielitsis eksogen. (Corwin,
2001)
Osteomielitis merupakan inflamasi akut atau kronis pada tulang dan struktur penyerta yang terjadi sebagai akibat sekunder dari infeksi bakteri. (Chang, 2009)
- Staphylococcus Aureus
- Hemophillus Influensza
- Salmonella Typhi
- Escherichia Coli
- Penyebaran hematogen dari fokus infeksi di tempat lain : tonsil yang
terinfeksi, infeksi gigi, infeksi saluran napas bagian atas
- Penyebaran infeksi jaringan lunak : ulkus dekubitus yang terinfeksi atau
ulkus vaskular
- Kontaminasi langsung dengan tulang : fraktur terbuka, cedera traumatik
(luka tembak dan pembedahan tulang)
KLASIFIKASI
- Osteomielitis hematogen akut- Osteomielitis kronik
-----------------------------
- Osteomielitis hematogen
- Osteomielitis eksogen
PATOFISIOLOGI*
MANIFESTASI KLINIK
- Osteomielitsi eksogen biasanya disertai tanda-tanda cedera danperadangan di tempat nyeri.
- Pembesaran kelenjar getah bening regional
- Pada anak mengalami keengganan menggerakkan anggota badan yang
sakit
- Panas tinggi dan sakit keras
- Menggigil
- Lemah dan malaise
- Nyeri tulang dekat sendi
- Tidak dapat menggerakkan anggota bersangkutan
- Tidak ada kelainan foto rontgen (fase akut)
- Pembengkakan lokal dan nyeri tekan
- Fistel kronik yang mengeluarkan nanah dan kadang skuester kecil (fase
kronis)
- Foto ditemukan skuester dan pembentukan tulang baru (fase kronis)
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK*
PENATALAKSANAAN
Akut- Perawatan di rumah sakit
- Pengobatan suportif dengan pemberian infus dan antibiotika
- Pemeriksaan biakan darah
- Imobilisasi
- Tindakan bedah.
Kronik
- Skuestrektomi
- Debrideman (untuk mengeluarkan jaringan nekrotik di di dinding ruang
skuester dan penyaliran)
- Gips (untuk mencegah patah tulang patologis akibat involokrum belum
cukup kuat untuk menggantikan tualng asli yg menjadi skuester)
- Pemberian antibiotik yang sesuai
No comments:
Post a Comment
Pembaca Baik Selalu Meninggalkan Komentar