Kelainan-Kelainan Pada Sel Darah Merah


Polisitemia
peningkatan jumlah sel darah merah dalam sirkulasi.
Ø Polisitemia Relatif
Peningkatan konsentrasi sel darah merah tetapi tidak disertai peningkatan jumlah     masa total sel darah merah
(karena dehidrasi dan hemokonsentrasi)
Ø Polisitemia Vera (Primer)
Peningkatan sel darah merah disertai peningkatan masa total sel darah merah (akibat hiperaktivitas produksi sel darah merah oleh sumsum tulang)
Ø Polisitemia Sekunder
Merupakan polisitemia fisiologi (normal) karena merupakan respon terhadap hipoksia

Hiperbilirubinemia
Merupakan peningkatan bilirubin darah yang berlebihan ditandai dengan terjadinya ikterus, hal ini dapat diakibatkan karena
 Ø Peningkatan penghancuran eritrosit
 Ø Sumbatan saluran empedu
 Ø Penyakit hati

Anemia
Kekurangan sel darah merah yang dapat disebabkan karena hilangnya darah yang terlalu cepat atau produksi sel darah merah yang terlalu lambat
MACAM-MACAM ANEMIA
1. Anemia Hemoragis
Anemia akibat kehilangan darah secara berlebihan. Secara normal cairan plasma yg hilang akan diganti dalam waktu 1-3 hari namun dengan konsentrasi sel darah merah yang tetap rendah... Sel darah




merah akan kembali normal dalam waktu 3-6 minggu.

2.  Anemia Aplastika
Sumsum tulang yang tidak berfungsi sehingga produksi sel darah merah terhambat. Dapat dikarenakan oleh radiasi sinar gamma (bom atom), sinar X yang berlebihan, bahan2 kimia tertentu, obat2an atau pada orang2 dengan keganasan.

3. Anemia Megaloblasitik
Vitamin B12, asam folat dan faktor intrinsik(terdapat pd mukosa lambung) merupakan faktor2 yang berpengaruh terhadap pembentukan sel darah merah. Bila salah satu faktor di atas tidak ada maka produksi eritroblas dalam sumsum tulang akan bermasalah. Akibatnya sel darah tumbuh terlampau besar dengan bentuk yang aneh, memiliki membran yg rapuh dan mudah pecah.. ciri2 ini disebut sebagai Megaloblas.
Dapat terjadi pada:
·         Atropi mukosa lambung (faktor intrinsik terganggu)
·         Gastrektomi total (hilangnya faktor intrinsik)
·         Sariawan usus (absorbsi asam folat dan B12 berkurang)

4. Anemia Hemolitik
Sel darah merah yang abnormal ditandai dengan rapuhnya sel dan masa hidup yg pendek (biasanya ada faktor keturunan)
Contoh :
1.     Sferositosis, sel darah merah kecil, bentuk sferis, tidak mempunyai struktur bikonkaf yg elastis (mudah sobek)
2.    Anemia sel sabit, 0,3-10 % orang hitam di Afrika Barat dan Amerika sel2nya mengandung tipe Hb yg abnormal (HbS), bila terpapar dengan O2 kadar rendah maka Hb akan mengendap menjadi kristal2 panjang di dalam sel darah merah.. sehingga sel darah merah menjadi lebih panjang dan berbentuk mirip seperti bulan sabit. Endapan Hb merusak membran sel. Tekanan O2 jaringan yg rendah menghasilkan bentuk sabit dan mudah sobek. Penurunan tekanan O2 lebih lanjut membentuk sel darah semakin sabit dan penghancuran sel darah merah meningkat hebat.
3.    Eritroblastosis Fetalis, Ibu dengan Rh(-) yang memiliki janin Rh(+).. pada saat kehamilah pertama.. setelah ibu terpapar darah janin.. maka ibu secara otomatis akan membentuk anti bodi terhadap Rh(+), sehingga pada kehamilan yang ke dua anti Rh ibu akan menghancurkan darah bayi, dan bayi akan mengalami anemia yg hebat hingga meninggal.
4.    Hemolisis karena malaria atau reaksi dg obat2an


5. Nutrional Anemia
Anemia defisiensi besi (Fe)
Anemia defisiensi asam folat
(akibat kekurangan asupan atau gangguan absorbsi GI track)

6. Anemia Pernisiosa
Vitamin B12 penting untuk sintesa DNA yang berperan dalam penggandaan dan pematangan sel. Faktor intrinsik berikatan dengan B12 sebagai transport khusus absorbsi B12 dari usus. Anemia pernisiosa bukan karena kekurangan Intake B12 melainkan karena defisiensi faktor intrinsik yg mengakibatkan absorbsi B12 terganggu.

7. Renal Anemia
Terjadi karena sekresi eritropoietin dari ginjal berkurang akibat penyakit ginjal.




Baca Juga



28 comments:

  1. Replies
    1. Iya...
      sama-sama...

      semoga bermanfaat...
      terima kasih telah berkunjung...

      Delete
  2. Teman sy menderita kelainan darah (less hemoglobin) sejak bayi, tapi dia tidak tahu penyakitnya bcoz dokter dan keluarganya tdk kasih tau. boleh tau kira2 dia sakit apa, ciri-cirinya : sering sakit dibagian dada, penyakitnya kambuh dengan interval waktu tertentu dan dilakukan transfusi darah sekali sebulan selama perawatan, kadang perdarahan dari hidung atau muntah darah, makan sedikit, cepat lelah dan bila terlalu lelah akan terasa sakit dibagian dada. Mohon infox kira2 dia terkena penyakit apa. Thanks sblmx buat infox.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teman anda usia berapa sekarang?
      Laki-laki atau perempuan?
      Apakah setiap transfusi darah teman anda juga mendapat obat-obatan yang di suntikkan?
      Apakah rambut teman anda sering rontok/sudah mulai berkurang?
      Apakah berat badan teman anda semakin lama semakin berkurang (Kurus)?

      Delete
    2. Makasih sudah dibalas.
      umur tmn saya sekarang sudah 25 tahun,
      Kadang dia juga mendapat suntikan, anastesi dan scan seluruh badan, dan dokter juga melakukan serangkaian tes,
      kalo rambutnya berkurang atau tidak saya kurang tahu karena sekarang rambutnya dicukur habis (botak).
      sedangkan berat badannya juga dibawah rata-rata (kurus).
      kemarin sore dadanya sakit dan susah bernafas. kemudian muntah dan yang keluar darah.
      mohon infonya, kira-kira dia sakit apa.
      Terima kasih banyak sebelumnya atas informasinya

      Delete
    3. Maaf baru bisa balas....
      Sebetulnya banyak sekali pertanyaan yang harusnya kami ajukan....

      Sebelumnya kami ingatkan bahwa Diagnosa Medis bukanlah Ranah Keperawatan, hal tersebut merupakan hak Prerogatif dokter. Perlu banyak sekali Anamnese, pengkajian serta pemeriksaan penunjang hanya untuk mendiagnosa satu penyakit. Apapun prediksi yang kami utarakan dapat 100% salah mengingat hanya sedikit sekali data yang kami dapatkan dan luas sekali diagnosis yang mungkin bisa terjadi dengan gejala sama seperti di atas...

      "Sekali lagi prediksi ini tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dipertanyakan keakuratannya"

      Salah satu kemungkinan yang kami ajukan adalah leukemia...
      leukemia merupakan keganasan pada sel darah putih di sum-sum tulang (tempat produksi sel darah). Sel darah putih akan berkembang tanpa kendali dan dapat menyingkirkan sel lain seperti sel darah merah. Sel-sel ini menghambat semua sel darah lain di sumsum tulang untuk berkembang secara normal. Hal inilah yang dapat menyebabkan anemia (kekurangan sel darah merah) dan membutuhkan tambahan darah dari luar (transfusi) seperti yang teman anda alami

      Sela lain yang terhambat pertumbuhannya adalah trombosit (salah satu fungsi trombosit adalah membantu pembekuan darah"menutup luka"), jika trombosit dalam jumlah rendah maka seseorang akan mudah terjadi perdarahan. contoh penderita demam berdarah.
      hal inilah yang mungkin teman anda alami (muntah darah dan mimisan)

      Sel-sel yang mengalami keganasan akan membutuhkan energi yang lebih besar untuk berkembang, sehingga sel ini akan menyerap banyak energi yang dimiliki seseorang. Penggunaan energi dapat diambil dari pemecahan karbohidrat, protein dan lemak. hal ini dapat yang dapat menjelaskan kenapa teman anda lebih kurus karena simpanan energi berupa lemak dan otot semuanya dipecah untuk keperluan sel yang mengalami keganasan sedangkan si pasien sulit makan karena mual.

      Salah satu terapi yang diberikan kepada pasien-pasien yang mengalami keganasan adalah kemoterapi, kemoterapi sangat merusak terhadap sel-sel ganas namun juga menyebabkan efek samping bagi sel-sel sehat. Salah satu efeknya adalah merusak folikel rambut, sehingga rambut akan cepat rontok dan sulit tumbuh kembali. Mungkin pada kasus teman anda "Pengetahuan" akan rontoknya rambut diminimalisir dengan mencukur rambutnya hingga botak sebelum melakukan terapi. Efek lain yang ditimbulkan dari terapi Kemoterapi adalah mual-mual, hal ini akan menghilangkan nafsu makan pasien yang akan memperburuk turunnya berat badan pasien...

      Mbak/mas Anonymous...
      Apa yang kami tuliskan sekali lagi hanyalah prediksi tanpa bukti yang kuat, bisa 100% salah...
      Bisa saja teman anda hanya terkena anemia kronis, atau anemia aplastika...
      Apa yang dokter dan keluarga lakukan pasti yang terbaik bagi teman anda...

      Saya ingatkan kepada anda jangan sekali-kali memberitahukan hal yang belum jelas kepastiannya kepada teman anda, meskipun memang benar kondisinya seperti itu makan jangan sekali-kali anda memberitahukan kepada pasien...
      Karena hal tersebut tidak akan membantu sama sekali malah dapat memperburuk keadaan...

      Salah satu dasar dari perawatan adalah peningkatan kualitas hidup yang sangat dipengaruhi oleh kondisi "PSIKOLOGIS" pasien, Jika pasien mengalami depresi karena berita buruk dan lain sebagainya maka pengobatan tidak akan berjalan dengan baik, bahkan dapat memperburuk keadaan...

      Ikutilah apa yang dilakukan dokter dan keluarga...

      Semoga bermanfaat...

      Delete
  3. Mhn maaf nih, mau nanya kok pertanyaan sy belum dijawab yah. Oh ya ada info tambahan, rambut tmn sy kan skrg udah botak lebih sebulan tp susah tumbuh kmbl, tdk spti sebelumx pertumbuhan rambutx cepat. Mohon infox yah. Dan thanks a lot atas infox.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf beberapa hari sedang sibuk...
      Silahkan anda merujuk ke comment sebelumnya...

      Delete
  4. saya sering mengalami kurang darah jika kambuh saya merasa pusing, mual, dan mata saya saat melihat sperti ada bintik-bintik hitam.
    mohon info nya ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya sering mengalami kurang darah jika kambuh saya merasa pusing, mual, dan mata saya saat melihat sperti ada bintik-bintik hitam.
      mohon info nya ya...

      Delete
    2. Ya...?
      Kami kurang paham maksud mbak Destri...

      Delete
    3. Coba kami jawab semampu kami...
      Melihat dari gejala yang dialami, kemungkinan besar memang mengarah ke Anemia...

      Mengenai jenis anemianya, memang tidak bisa ditentukan dari gejalanya saja...
      Harus ada pemeriksaan lebih lanjut...

      Namun anemia yang sering terjadi pada kebanyakan orang adalah anemia karena perdarahan dan kurang nutrisi...

      Apakah mbak Destri dalam keadaan hamil?
      Apakah mbak Destri susah mengkonsumsi sayuran atau buah-buahan?

      Delete
  5. Good info.. Sekarang nie banyak betul penyakit macam nie.. Jom santai dan layari blog saya di Aju@Vitasyopz

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih telah berkunjung...

      Kunjungan balik telah dilayangkan....

      Delete
  6. Apakah penderita anemia bisa berakibat sampai meninggal? Ciri ciri bila kambuh: dada sesak. Deyut jantung lebih cepat. Mata gelap. Mudah lelah. Hingga pinsang terkadang

    ReplyDelete
    Replies
    1. InshaAllah Bisa Mas Candra Adi....

      Dara adalah alat angkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh....
      Oksigen dan Nutrisi diperlukan untuk kelangsungan tubuh kita...

      Ibaratnya darah merupakan truk yang mengirim pasokan beras ke seluruh pedesaan...
      ketika jumlah truk pengangkut beras dalam jumlah cukup, maka untuk mengirim beras ke desa tidak perlu terburu-buru, karena setiap truk cukup mengirim jatah beras ke desa hanya sekali dalam sehari...
      Ketika terdapat beberapa truk yang rusak sehingga jumlah truk penganggut berkurang, maka untuk tetap memenuhi kebutuhan desa, truk yang masih bisa beroperasi akan berjalan lebih cepat agar dapat menghemat waktu, sehingga dalam 1 hari truk bisa mengirim jatah lebih dari 1x untuk menambal kekurangan jumlah truk....

      Begitu juga dengan darah...
      Ketika darah berkurang maka, darah yang tersisa akan dikirim dengan cepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan tubuh...
      Itulah sebabnya jantung akan berdetak lebih cepat, karena detak jantung berfungsi untuk mengirim darah ke seluruh tubuh...
      pada keadaan yang lebih lanjut, maka akan terjadi sesak... Hal ini merupakan respon dari kekurangan oksigen di sel yang berbalik lagi karena kekurangan pengangkut....

      Semakin sering dan cepat jantung memompa darah karena kebutuhan sel akan oksigen dan nutrisi tidak kunjung terpenuhi,
      maka jantung akan menalami kelelahan, semakin lama denyut jantung akan semakin melemah...
      tekanan darah semakin menurun, pasokan darah ke jaringan hingga sel tidak terpenuhi termasuk sel otak....
      Akhirnya bisa anda simpulkan...

      Ini di dalam dunia medis disebut dengan Decompensasi Cordis...
      Ketidakmampuan jantung dalam mengkompensasi..

      Semoga bermanfaat...

      Delete
  7. maaf saya mau bertanya udah 2x saya tnfusi darah, selama 6 bln sx saya tanfusi darah, kalau kambuh jantung saya berdenyut kencang dan nafas sesak tulang2 rasanya ngilu, itu sebenarnya saya kna skt apa" ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waahh...
      Maaf mbak Melin, bukan ranah keperawatan dalam mendiagnosa suatu penyakit...

      Hanya saja dapat disimpulkan tapi belum tentu kebenarannya, pasien dengan trasnfusi darah sebagian besar disebabkan karena Anemia...
      Tetapi tidak semua transfusi diberikan kepada pasien yang mengalami anemia...

      Delete
  8. Makasih jawaban ya memuaskan sekaali mba . :)
    Cara mengobati ya selain mkan mkanan yg untuk menaikan darah, apakah perlu kita kontrol ke dokter? Soalya setiap saya kecapean tubuh selalu langsung lemas juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama mas Adi...
      Klarifikasi,,, Saya Laki-laki loh....
      :D

      Delete
  9. Soalya slma ini klo kmbuh saya cuma bayakin mkanan yg bisa meningkatkan darah dan minum sangubion mba, hasil nya memang sembuh sih tapi tidak bisa tottal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih baik periksa ke tempat pelayanan kesehatan...

      Anemia macamnya banyak...
      Seperti anemia pernisiosa, aplastika, renal anemia, dst...
      Tidak dapat dipulihkan hanya dengan makan/minum bergizi serta suplemen...

      Delete

Pembaca Baik Selalu Meninggalkan Komentar