Neutrofil, eosinofil dan basofil disebut granulosit karena penampakannya
yang granular (memiliki butir-butir). Sel-sel ini tetap berada dalam
sumsum tulang atau sirkulasi sampai mereka tertarik ke daerah infeksi, peradangan,
atau trauma oleh zat-zat yang keluar dari jaringan yang rusak yang
dihasilkan oleh mikroorganisme atau oleh limfosit B atau T. Granulosit
mengandung enzim yang penting untuk fagositosis (pencernaan) sisa-sisa
sel dan penghancuran mikroorganisme. Setelah menyelesaikan fungsinya,
granulosit mati. Pada infeksi serius, granulosit mungkin hanya dapat
bertahan beberapa jam.
Eosinofil
Eosinofil memiliki beberapa fungsi yaitu :- Eosinofil ikut berperan dalam respon alergi.
- Eosinofil berfungsi penting dalam pertahanan terhadap infeksi parasit (helmintik)
No comments:
Post a Comment
Pembaca Baik Selalu Meninggalkan Komentar