Peradangan kronik adalah suatu reaksi peradangan yang berlangsung lebhih dari 2 minggu. Peradangan kronik dapat timbul setelah peradangan akut, misalnya infeksi yang tidak sembuh atau luka yang kurang baik penyembuhannya. Peradangan kronik juga dapat terjadi tanpa didahului oleh peradangan akut, misalnya apabila tubuh menjumpai mikroorganisme yang tidak dapat dibunuh yang kemudian mikroorganisme tersebut dibungkus oleh suatu dinding agar terisolasi.
Contoh-contoh mikroorganisme yang dapat menyebabkan peradangan kronik adalah golongan mikobakteri yang merupakan penyebab tuberkulosis dan lepra. Bakteri-bakteri ini dapat bertahan hidup di dalam makrofag yang menyatu untuk membentuk suatu kapsul protektif sel-sel yang disebut granuloma.
Gambar dalam halaman ini diambil dari
dweeza.blogspot.com
Berapa lama bakteri tsb bertahan dlm magrofag,apa saja yg bisa memperpendek masa bertahannya?
ReplyDeletePertanyaan yang kritis sekali..
DeleteKami mencoba untuk menjawab,
Kemungkinannya adalah bukan berapa lama bakteri dapat bertahan dalam makrofag tetapi berapa lama makrofag dapat bertahan mengisolasi bakteri....
Dalam keadaan normal bakteri akan dapat dihancurkan oleh bahan-bahan pengoksidasi kuat yang dibentuk oleh makrofag seperti superoksida (O2-), hidrogen peroksida (H2O2), dll. semua mematikan bagi sebagian besar bakteri meskipun jumlah bahan pengoksidasi hanya sedikit.
Uniknya basil tuberkulosis mempunyai selubung yang bersifat menolak (resisten)tergadap zat-zat perusak di atas, sehingga makrofag hanya mampu membungkus tanpa mampu membunuh...
Oleh karena itu pengobatan OAT sangat diperlukan, karena tubuh tidak mampu membasmi sendiri...
kami rasa kemampuan menjawab kami masih sangat sederhana, semoga dapat memuaskan namun bila masih mengganjal, kami sarankan untuk merujuk ke Ahli Patologi Klinik dan Parasitologi...
Sukses selalu...
Amin..