Sel Darah Putih (Leukosit)

          Sel darah putih disebut juga Leukosit merupakan unit sistem pertahanan tubuh yang bergerak aktif. Sel darah Putih (leukosit) sebagian dibentuk di sumsum tulang (granulosit, monosit, serta sedikit limfosit) dan sebagian lagi di jaringan limfe (limfosit dan sel-sel plasma). setelah dibentuk, sel-sel ini diangkut dalam darah menuju ke bagian tubuh yang membutuhkannya.
          Fungsi utama dari sel darah putih (leukosit) secara khusus dikirim menuju daerah yang mengalami infeksi dan mengalami peradangan, dengan demikian sel darah putih dapat menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap agen-agen infeksius.
          Sel darah putih (Leukosit) jumlahnya lebih sedikit dalam darah daripada eritrosit. Sel ini dapat bermigrasi dengan bebas dari pembuluh darah ke jaringan dan kembali lagi ke pembuluh darah dengan gerakan amuboid. Jumlah rata-rata sel darah putih (leukosit) dalam sirkulasi berfluktuasi antara 5.000-10.000/mm3 darah. Eksudat dan fraksi protein dari kerusakan sel dan infeksi jaringan dapat menyebabkan peningkatan kecepatan produksi sel darah putih (leukosit).

Jenis-Jenis Sel Darah Putih (Leukosit)
  1. Polimorfonuclear Leukosit
  2. Mononuclear Leukosit
          Polimorfonuclear leukosit memiliki struktur granular, karena alasan itu sel-sel tersebut disebut juga sebagai granulosit atau dalam terminologi klinis disebut "poli" karena memiliki inti yang multipel(banyak).
          Granulosit dan monosit melindungi tubuh dari organisme penyerang terutama dengan cara memakannya (fagositosis). Fungsi limfosit berhubungan dengan sistem imun tubuh.

Masa Hidup Sel Darah Putih
          Masa hidup granulosit sesudah dilepaskan dari sumsum tulang normalnya adalah 4 sampai 8 jam dalam sirkulasi darah, dan 4 sampai 5 hari berikutnya berada dalam jaringan yang membutuhkan. Pada keadaaan infeksi yang berat, masa hidup keseluruhan sering kali berkurang sampai hanya beberapa jam, karena granulosit bekerja lebih cepatpada daerah yang terinfeksi dan lebih cepat pula mati akibat pertarungan dengan agen infeksi.
          Monosit juga memiliki masa edar yang singkat, yaitu 10-20 jam dalam darah, sebelum mengembara melalui membran kapiler menuju ke jaringan. Begitu masuk ke dalam jaringan, sel-sel ini membengkak sampai ukurannya besar sekali dan menjadi makrofag jaringan, dalam bentuk ini sel-sel tersebut dapat hidup berbulan-bulan kecuali bila sel-sel itu dimusnahkan saat melakukan fungsi fagositik.
           Limfosit memasuki sistem sirkulasi secara kontinu bersama dengan aliran limfe dari nodus limfe dan jaringan limfoid lainnya. Setelah beberapa jam, limfosit keluar dari darah dan kembali ke jaringan dengan cara diapedesis, dan selanjutnya memasuki limfe dan kembali ke darah lagi. Demikian seterusnya sehingga terjadi sirkulasi limfosit yang terus menerus di seluruh tubuh. Limfosit memiliki masa hidup berminggu-minggu atau berbulan-bulan bergantung pada kebutuhan tubuh akan sel tersebut.





Baca Juga



5 comments:

  1. hehe serupa tapi tak sama... gpp lah,,, copas jg gpp,, tp aku g copas low...

    mau tanya
    Fungsi utama dari sel darah putih (leukosit) secara khusus dikirim menuju daerah yang mengalami infeksi dan mengalami peradangan serius.
    jadi kalau ada infeksi terus g serius apa leukosit g bekerja??? kok aneh gt fungsi leukosit,,

    ReplyDelete
  2. @zona makalah

    Terima kasih atas saran kritisnya...
    memang benar yang telah anda sampaikan, leukosit tertarik ke daerah infeksi atau radang melalui mediator radang yang salah satunya adalah histamin, histamin sendiri keluar karena pecahnya sel mast.. jadi apapun tingkat peradangan apabila telah terjadi kerusakan sel dan dilepaskan mediator peradangan makan sel darah putih akan bermigrasi menuju target...

    kami telah merevisi bagian yang membuat ambigu...


    kami telah mengamati dan melakukan cek Posting zona makalah dengan judul Leukosit (Sel Darah Putih)dan terbukti tidak terjadi plagiat dengan kemaknaan 0% dari frase-frase dalam postingan yang terdeteksi...

    terima kasih...

    ReplyDelete
  3. makasih informasinya... isi dari blog ini sangat membantu saya dalam menyelesikan tugas kuliah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah....
      La hawla wala quwwata illa billah....


      terima kasih telah berkunjung di blog kami...
      semoga sukses selalu..
      amin...

      Delete
  4. Mau nanya dong.. apa sel darah putih itu punya waktu hidup juga kayak sel darah merah?

    Kalau iya pemusnahannya bagaimana dan dimana? Apakah sama dengan sel darah merah yang di fagositosin dan di recycle, atau gimana?

    Mohon bantuannya ^^

    ReplyDelete

Pembaca Baik Selalu Meninggalkan Komentar